Monday, March 2, 2015
5 Teknik Penyiksaan Paling Brutal-Tsalasatun N.
Monday, March 2, 2015 by Unknown
Sepanjang sejarah kehidupan manusia ini, banyak dilakukan penyiksaan dalam melaksanakan hukuman bagi sesama manusia. Aneka bentuk penyiksaan tersebut dilakukan dengan berbagai macam; misalnya saja membuat efek jera bagi yang lain, hingga memang tujuannya untuk membunuh dan mungkin juga bertujuan politis. Berikut ini 5 macam bentuk penyiksaan paling sadis yang pernah dilakukan manusia. Bagaimana dengan saat ini? Silahkan komentar anda..
#1. Digantung,Ditarik dan Dibagi menjadi empat
#1. Digantung,Ditarik dan Dibagi menjadi empat
Selama abad pertengahan, hukuman yang diberikan kepada penghianat Negara di Inggris yaitu dengan cara digantung, Ditarik dan dibagi menjadi empat, hal tersebut menjadi hal yang umum di masyarakat, dan meskipun hal tersebut sudah dihapuskan pada tahun 1814, hal tersebut menjadi tanggung jawab bagi ribuan orang yang mati. Dalam teknik penyiksaan tersebut korban diseret pada bingkai kayu yang disebut rintangan ke tempat eksekusi. Kemudian mereka akan digantung untuk sementara sampai mereka mendekati kematian lalu diikuti dengan dihancurkannya usus dan penyembelihan dimana isi perut dan alat kelamin akan dibakar di depan korbannya. Kemudian korban akan dibagi menjadi empat bagian yang terpisah dan dipenggal kepalanya.
#2. Penyiksaan di Gergaji
Di metode ini,korban akan digantung terbalik, sehingga darah akan mengalir ke kepala mereka dan menjaga mereka agar tetap sadar selama penyiksaan panjang. Kemudian penyiksa akan menggergaji tubuh korban hingga terbelah menjadi dua. Kebanyakan mereka akan memotong hanya di bagian perut untuk memperpanjang penderitaan mereka (korban).
#3.Keledai Spanyol
Salah satu alat penyiksaan selama inkuisisi spanyol, mungkin ini salah satu yang paling mengerikan dari mereka semua. Korban akan diletakan mengangkang, telanjang bulat, pada alat yang seperti keledai, yang sebenarnya adalah sebuah papan kayu vertical dengan irisan baji tajam diatasnya. Setelah itu, penyiksa akan menambah beban yang bervariasi kepada korban dengan menggunakan kaki sampai akhirnya irisan baji tersebut mengiris tubuh korbannya.
#4.Pelanggaran Roda
Pelanggaran roda juga dikenal dengan Catherine wheel, ini adalah alat penyiksaan yang digunakan untuk membunuh korbannya secara perlahan. Pertama, anggota badan korban akan diikat pada jari-jari roda kayu besar kemudian roda perlahan –lahan berputar kemudian penyiksa secara bersamaan menghancurkan anggota badan dengan palu besi untuk mematahkannya di berbagai tempat. Seperti tulang – tulang yang patah, korban akan ditinggalkan di roda mati atau di atas tiang tinggi sehingga burung bias memakan mereka saat mereka masih hidup. Ini memang lambat karena bisa mengambil hari sebelum korban akan mati karena dehidrasi. Kadang seorang algojo dipekerjakan oleh seorang kudeta untuk menangani pukulan mematikan pada dada korban dan perut untuk mengakhiri penderitaan mereka.
#5.Pernikahan Republik
Selain alat pemenggal kepala dan pembakaran di tiang,tindakan penyiksaan ini dibawa oleh Jean Baptiste selama revolusi prancis. Siksaan ini akan mengikat laki– aki dan perempuan yang telanjang bersama–sama dan kemudian mereka akan ditenggelamkan ke dalam air dingin. Ketika air tidak tersedia, mereka hanya akan berjalan melalui pedang atau bayonet. Ini adalah metode yang digunakan untuk mengeksekusi biarawati dan imam pada waktu itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “5 Teknik Penyiksaan Paling Brutal-Tsalasatun N.”
Post a Comment